Showing posts with label Mancing. Show all posts
Showing posts with label Mancing. Show all posts
Monday, May 30, 2011
10 Ikan Prasejarah yang Masih Hidup
10. Hagfish
Menurut catatan, hagfish telah ada selama lebih dari 300 juta tahun. Ditemukan di perairan yang relatif dalam, binatang ini kadang-kadang disebut lendir belut, tetapi mereka sebenarnya bukan belut, dan sebenarnya mereka bahkan tidak mirip ikan sama sekali. Menurut beberapa ilmuwan, mereka adalah hewan yang sangat aneh dalam semua hal, mereka memiliki tengkorak tetapi tidak memiliki tulang belakang, dan mereka memiliki dua otak. Hampir buta, mereka makan di malam hari mereka memakan bangkai hewan besar (ikan, paus dll) yang jatuh ke dasar laut.
9. Lancetfish
Lancetfish dikenal sebagai ikan yang sudah ada pada zaman prasejarah, gigi yang tampak keluar dan tajam pada rahang dan sirip pada punggungnya. Panjang Lancetfish Sampai dua meter, predator ini ditemukan di semua samudra kecuali untuk daerah kutub, Lancetfish memakan ikan kecil dan cumi-cumi, dan Lancetfish juga memakan ikan-ikan besar.
8. Arwana
Osteoglossids(Arwana), ikan ini sudah ada pada periode Jurassic. Hari ini, mereka ditemukan di Amazon, dan di beberapa bagian Afrika, Asia dan Australia. Kadang-kadang disimpan sebagai hewan peliharaan eksotis. Arwana adalah ikan yang memakan binatang kecil dan cacing yang mereka bisa dapatkan, termasuk burung dan kelelawar yang mereka tangkap saat terbang, Arwana juga dapat melompat hingga 2 meter Ke udara . Di Cina, Arwana dikenal sebagai “ikan-naga” karena penampilan mereka, dan mereka dianggap pertanda nasib baik.
7. Frilled Shark
Ini predator laut dalam, salah satu hiu yang paling primitif hidup pada zaman sekarang, adalah peninggalan dari periode Cretaceous, hiu berjumbai dapat tumbuh hingga 2 meter (Ukuran Hiu perempuan lebih besar daripada hiu laki-laki) dan mereka tinggal di perairan dalam, di mana sebagian besar mereka makan cumi-cumi. Mereka tidak berbahaya bagi manusia, dan Sebenarnya, hiu menghabiskan seluruh hidup mereka tanpa melihat manusia karena mereka tinggal di laut dalam. Hanya spesimen yang sudah mati biasanya terlihat di permukaan dan dicatat oleh nelayan atau ilmuwan.
6. Sturgeon
Sturgeon sudah dikenal sebagai salah satu sumber utama kaviar(telur ikan) karena penangkapan secara berlebihan, populasinya sedang terancam saat ini. Spesies sturgeon terbesar dapat tumbuh hingga 6 meter, yang sama besar dengan hiu putih, Sturgeon memakan binatang kecil dari dasar laut dan tidak menimbulkan bahaya bagi manusia, kecuali diprovokasi.
5. Arapaima
Sekilas ikan ini mirip dengan ikan arwana, Arapaima Amazon dianggap sebagai ikan air tawar terbesar di dunia. Menurut deskripsi awal, bisa tumbuh sampai sampai 4,5 meter, tapi hingga saat ini, Arapaima besar seperti ini jarang ditemukan dan arapaimas paling dewasa rata-rata berukuran 2 meter. Arapaima memakan ikan kecil, krustasea dan apa pun hewan yang kecil bisa masuk ke dalam mulut mereka. Salah satu ciri menarik dari ikan ini adalah menghirup oksigen dari udara agar bertahan hidup. Arapaimas tidak menimbulkan bahaya bagi manusia dan sering diburu untuk diambil dagingnya, sayangnya Arapaima sangat langka saat ini.
4. Sawfish
Hewan ini adalah korban dari periode Cretaceous, dan dapat ditemukan baik di laut atau di sungai pada kedalaman 100 km dengan panjang 7 meter, ikan ini terlihat seperti ikan hiu dengan mulut yang menyerupai gergaji mesin, namun sawfish bukan termasuk di dalam spesies ikan hiu hanya mirip. Sawfish itu sebenarnya bukan ras hiu, melainkan termasuk ras ikan pari, dari bentuk bawah badannya yang berbentuk datar, tidak seperti hiu yang bagian bawahnya yang lebih ramping berbentuk streamline yang memudahkan hiu untuk berenang dengan cepat di air, dan sawfish mempunyai mulut kecil yang sejajar dengan tubuh bagian bawahnya yang menyatu dengan tubuhnya. Sawfish juga punya sirip depan yang sejajar dengan bagian bawahnya.
3. Alligator Gar
Ini predator bersisik tebal yang ditemukan di AS selatan, utara dan timur Meksiko, menjadi ikan air tawar terbesar di Amerika Utara. Alligator Gar dapat tumbuh hingga 4 meter dan berat sampai 200 kg. Alligator Gar yang disebut demikian karena penampilan mereka mirip reptil buaya dan rahang yang panjang, memiliki 2 sisi gigi yang tajam. Alligator Gar adalah predator yang rakus dan telah dikenal berbahaya untuk manusia, meskipun belum dikonfirmasi kematian karena Alligator Gar telah dicatat sampai saat ini. Gar adalah salah satu dari ikan tertua yang hidup saat ini.
2. Polypterus Senegalus
Ikan Africa ini sering disebut “belut dinosaurus”, karena penampilan mereka dan sirip punggung bergerigi. Mereka sebenarnya bukan belut, tetapi anggota keluarga Bichirs. Meskipun sering dijual sebagai hewan peliharaan eksotis “belut dinosaurus”, mereka dapat bertahan keluar dari air untuk jangka waktu yang lama selama kulit mereka tetap basah.
1. Coelacanth
Coelacanth adalah yang paling terkenal dari semua “fosil hidup” dan pantas menjadi # 1 dalam daftar ini, karena ini adalah contoh terbaik dari sebuah takson Lazarus, ini adalah binatang yang seharusnya lama punah dan tak terduga ditemukan masih hidup hingga sekarang. Ikan ini seharusnya telah punah pada periode Cretaceous, bersama dengan dinosaurus, tetapi pada tahun 1938, sebuah spesimen hidup tertangkap di Afrika Selatan. Sejak itu, spesimen telah dilihat dan difoto, dan spesies Coelacanth kedua bahkan ditemukan di Indonesia pada tahun 1999. Ikan ini adalah predator besar, panjangnya 2 meter, mereka memakan ikan yang kecil, termasuk hiu kecil, dan biasanya ditemukan di laut dalam perairan gelap.

9. Lancetfish

8. Arwana

7. Frilled Shark

6. Sturgeon

5. Arapaima

4. Sawfish

3. Alligator Gar

2. Polypterus Senegalus

1. Coelacanth

Wednesday, May 18, 2011
Mancing Mania di Nembrala
Pariwisata NTT mulai menggeliat maju, dengan digalakkannya kegiatan mancing Mania oleh Trans TV dalam dua tahun terakhir ini, mengambil lokasi di perairan selat dan lepas pantai di kepulauan Nusa Tenggara Timur, berbagai jenis ikan pelagis (permukaan) seperti Blue Marlin, Yellow Tail, Tuna, Red Grouper, Black Bash yang menjadi kekayaan laut di Nusa Tenggara Timur, mewarnai acara Mancing Mania ini. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pariwisata laut dan pantai yang sangat menggairahkan, kegiatan ini juga diarahkan menjadi International Fishing Competition yang di selenggarakan setahun sekali, dimana tahun ini lokasinya bertempat di Pantai Nembrala pulau Rote.
Tips dan Trik Memancing Ikan Bawal
Kolam ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum) dapat dengan mudah kita jumpai di sekitar kita. Popularitas ikan ini memang tergolong sangat ‘benderang’ di negeri ini. Salah satu kunci kesuksesan ikan ini bahwa dia tergolong rakus dan tidak pilih-pilih makanan. Simpelnya, pemakan segala (omnivora). Apapun yang ada di dekat dia pasti disambar. Artinya makanannya gampang. Bahkan ada guyonan jika kita di dekat kolam bawal jangan sampai sandal jatuh ke kolam karena pasti akan koyak disambar bawal. Pertumbuhan ikan ini juga cepat dan ‘tahan goncangan’ jadi selain menguntungkan, para pembudidaya dan pemilik kolam dapat tidur dengan tenang karena kemungkinan rugi bisa diminimalkan. Tak heran bukan jika ikan ini menjadi begitu popular?
Lalu apa hubungannya dengan pemancing? Pertama karena ikan ini rakus dan memakan segala. Yang berarti mudah dipancing. Umpannya tidak repot dicari dan pasti dapat. Kita bisa memakai umpan yang mahal ataupun yang murah dan ya itu tadi, sandal pun jika Anda lempar ke kolam akan dia sambar. Alasan kedua tentu karena kolam bawal mudah ditemukan. Jadi kapanpun ingin mancing bawal pemancing tidak perlu menempuh perjalanan jauh. Sangat cocok bagi Anda yang memiliki waktu yang sempit. Dan terakhir perlawanan ikan ini juga dapat dikategorikan lumayan.
Mancing Dengan Cara Kasting
Memang, lagi-lagi, cara mancing bawal di kolam pemancingan dengan kasting memakai minnow ataupun spoon tidak sepopuler cara mancing tradisional. Dari puluhan pemancing yang membanjiri sebuah kolam bawal di hari libur misalnya, belum tentu satu diantaranya memancing dengan artificial lure.
Tapi jika ternyata Anda adalah satu di antara sekian banyak pemancing tradisional di kolam bawal itu yang memancing dengan artificial lure Anda tak perlu berkecil hati. Karena Anda juga pasti bisa ‘memanen’ bawal di kolam itu sama seperti mereka. Apalagi cara mancing Anda lebih cool. Jadi santai saja.
Layaknya kolam pemancingan, areal paling dalam atau lubang atau drop off-nya kolam biasanya terletak di tengah-tengah kolam. Ini sebenarnya dalam rangka fair play saat mancing di kolam sehingga dimanapun posisi pemancing berdiri mereka memiliki akses yang sama terhadap wilayah konsentrasi ikan.
Sebelum memulai kasting perhatikan dahulu kondisi permukaan kolam. Jika banyak tenggakan di kolam, maka umpan minnow pun sudah cukup karena itu artinya ikan banyak naik ke dekat permukaan. Tetapi jika sedikit tenggakan mungkin anda perlu memasang spoon atau deep diver minnow karena itu artinya ikan sedang dekat dengan dasar. Minnow atau spoon yang bisa dipakai antara ukuran 3 cm sampai 5 cm. Jangan lupa perhatikan kualitas hooks yang terpasang di minnow ataupun di spoon Anda. Jika yang terlalu murahan baiknya hook diganti dengan yang cukup baik agar tidak lempeng saat disambar bawal.
Piranti yang Anda butuhkan cukup yang kelas ringan. Joran kelas 1000, 2000 sudah cukup. Tali mono cukup kelas antara 6 lbs sampai 8 atau 10 lbs. Tapi tambahkan leader agak besar di ujung tali (sekitar 20 lbs) untuk menahan gigitan bawal. Jika semua piranti sudah siap di genggaman kemudian kastinglah sampai menjangkau areal ikan tersebut. Lebih baik jika bisa melewati areal itu. Tetapi karena kolam pemancingan biasanya ramai maka jangan memaksakan kasting jauh-jauh kecuali akurasi Anda sudah sangat baik. Karena jika akurasi Anda buruk dan sering menyangkut ke line orang non sport angler Anda biasanya akan diomongin atau diteriakin “Kalau mau mancing cara itu di laut saja!”. Atau yang lebih parah “Sok pamer nih.”
Kemudian setelah lure Anda menyentuh permukaan kolam, retrieve-lah ril dengan sangat pelan (untuk minnow) dan jika memakai spoon pertahankan pada kecepatan “asal tidak menyentuh dasar kolam”. Bersiaplah karena bawal pasti akan merespon umpan Anda lebih cepat dari yang Anda bayangkan. Anda tentu tahu apa yang harus dilakukan saat terjadi sambaran. Gentak coy! Maka ikan pun akan pasrah tersangkut di lure Anda. Salah satu keasyikan tersendiri memancing bawal dengan artificial lure adalah ikan yang menyambar lure kita rata-rata ukurannya lebih besar dibanding yang menyambar umpan-umpan tradisional.
Menyenangkan bukan? Memang. Tetapi ini akan menjadi sulit dan menjadi acara “makan hati” jika kecepatan retrieve ril Anda terlalu cepat. Pokoknya asal jangan terlalu cepat dijamin bawal akan menyambar lure Anda dan bawal pun bisa bawa pulang sekaligus Anda akan menjadi seleb baru di pemancingan tersebut. Tentunya jangan lupa bertanya kepada pengelola kolam sebelum mancing ikan di kolam itu benar-benar ada atau tidak. Karena Anda tentu tidak mau dianggap sedang belajar melempar umpan bukan? Selamat kasting bawal.
Lalu apa hubungannya dengan pemancing? Pertama karena ikan ini rakus dan memakan segala. Yang berarti mudah dipancing. Umpannya tidak repot dicari dan pasti dapat. Kita bisa memakai umpan yang mahal ataupun yang murah dan ya itu tadi, sandal pun jika Anda lempar ke kolam akan dia sambar. Alasan kedua tentu karena kolam bawal mudah ditemukan. Jadi kapanpun ingin mancing bawal pemancing tidak perlu menempuh perjalanan jauh. Sangat cocok bagi Anda yang memiliki waktu yang sempit. Dan terakhir perlawanan ikan ini juga dapat dikategorikan lumayan.
Mancing Dengan Cara Kasting
Memang, lagi-lagi, cara mancing bawal di kolam pemancingan dengan kasting memakai minnow ataupun spoon tidak sepopuler cara mancing tradisional. Dari puluhan pemancing yang membanjiri sebuah kolam bawal di hari libur misalnya, belum tentu satu diantaranya memancing dengan artificial lure.
Tapi jika ternyata Anda adalah satu di antara sekian banyak pemancing tradisional di kolam bawal itu yang memancing dengan artificial lure Anda tak perlu berkecil hati. Karena Anda juga pasti bisa ‘memanen’ bawal di kolam itu sama seperti mereka. Apalagi cara mancing Anda lebih cool. Jadi santai saja.
Layaknya kolam pemancingan, areal paling dalam atau lubang atau drop off-nya kolam biasanya terletak di tengah-tengah kolam. Ini sebenarnya dalam rangka fair play saat mancing di kolam sehingga dimanapun posisi pemancing berdiri mereka memiliki akses yang sama terhadap wilayah konsentrasi ikan.
Sebelum memulai kasting perhatikan dahulu kondisi permukaan kolam. Jika banyak tenggakan di kolam, maka umpan minnow pun sudah cukup karena itu artinya ikan banyak naik ke dekat permukaan. Tetapi jika sedikit tenggakan mungkin anda perlu memasang spoon atau deep diver minnow karena itu artinya ikan sedang dekat dengan dasar. Minnow atau spoon yang bisa dipakai antara ukuran 3 cm sampai 5 cm. Jangan lupa perhatikan kualitas hooks yang terpasang di minnow ataupun di spoon Anda. Jika yang terlalu murahan baiknya hook diganti dengan yang cukup baik agar tidak lempeng saat disambar bawal.
Piranti yang Anda butuhkan cukup yang kelas ringan. Joran kelas 1000, 2000 sudah cukup. Tali mono cukup kelas antara 6 lbs sampai 8 atau 10 lbs. Tapi tambahkan leader agak besar di ujung tali (sekitar 20 lbs) untuk menahan gigitan bawal. Jika semua piranti sudah siap di genggaman kemudian kastinglah sampai menjangkau areal ikan tersebut. Lebih baik jika bisa melewati areal itu. Tetapi karena kolam pemancingan biasanya ramai maka jangan memaksakan kasting jauh-jauh kecuali akurasi Anda sudah sangat baik. Karena jika akurasi Anda buruk dan sering menyangkut ke line orang non sport angler Anda biasanya akan diomongin atau diteriakin “Kalau mau mancing cara itu di laut saja!”. Atau yang lebih parah “Sok pamer nih.”
Kemudian setelah lure Anda menyentuh permukaan kolam, retrieve-lah ril dengan sangat pelan (untuk minnow) dan jika memakai spoon pertahankan pada kecepatan “asal tidak menyentuh dasar kolam”. Bersiaplah karena bawal pasti akan merespon umpan Anda lebih cepat dari yang Anda bayangkan. Anda tentu tahu apa yang harus dilakukan saat terjadi sambaran. Gentak coy! Maka ikan pun akan pasrah tersangkut di lure Anda. Salah satu keasyikan tersendiri memancing bawal dengan artificial lure adalah ikan yang menyambar lure kita rata-rata ukurannya lebih besar dibanding yang menyambar umpan-umpan tradisional.

Lokasi Mancing Laut Sumbawa.
Sumbawa merupakan salah satu surga bagi pemancing,di sini banyak lokasi yang bisa di kunjungi bagi para pemancing laut sejati,seperti si empunya Bang Rusli yang asli Sumbawa beliau telah malang melintang di perairan laut sumbawa,seperti foto di atas adalah ketika beliau memancing di lokasi pantai kencana sumbawa besar NTB.
Banyak tehnik memancing di laut,seperti dasaran,jigging, popping dll. Memancing di laut dengan komposisi perairan dasar berarti seorang pemancing mencari ikan di dasar dari perairan laut. Dengan system ini pemancing harus mengetahui secara pasti daerah mana yang termasuk daerah berkarang, dimana daerah berkarang sangat disukai sebagai tempat berlindungnya ikan. Dimana ikan seperti kerapu dan kakap biasanya bersembunyi dan berkembang biak di lokasi karang – karang.
Banyak tehnik memancing di laut,seperti dasaran,jigging, popping dll. Memancing di laut dengan komposisi perairan dasar berarti seorang pemancing mencari ikan di dasar dari perairan laut. Dengan system ini pemancing harus mengetahui secara pasti daerah mana yang termasuk daerah berkarang, dimana daerah berkarang sangat disukai sebagai tempat berlindungnya ikan. Dimana ikan seperti kerapu dan kakap biasanya bersembunyi dan berkembang biak di lokasi karang – karang.
Tergila-gila Toman Lampung

Semenjak saya mengenal casting dengan minnow hasrat menaklukan ikan toman terus menerus menggelora. Mengapa? Karena mancing toman sudah saya lakukan sejak lama dan asik. Dulu saya masih menggunakan umpan anak kodok. Belakang ini saya sadar bahwa cara ini agak repot, karena cari anak kodok tidak selamanya mudah. Lalu saya berpikir bagaimana caranya agar lebih praktis?
Dari sini munculah ide kreatif dengan membuat umpan dari potongan sandal jepit. Setelah itu potongan sandal, saya beri kail. Untuk menambah daya lontar, potongan rangkaian sandal ditambah timah ringan. Setelah jadi umpan langsung saya lempar dan diseret-seret. Dasar toman, sandal jepit juga diembat.
Suatu ketika saya mendapat majalah dan browsing lewat internet, ternyata mancing toman menjadi salah satu game fishing dalam freshwater dengan umpan minnow. Saya langsung praktek dengan umpan minnow di toman spot, desa Lempung, Kab Tulang Bawang Lampung. Lokasinya di sebuah kawasan rimba di Lampung, dengan medannya sangat berat. Pantaslah jika banyak orang bilang hanya “wong edan” yang berani ke sana. Dimana lokasi itu kami tempuh dengan kendaraan dari kota selama 3 jam.
Biarlah apa kata orang yang penting mancing itu enjoy. Soal mancing toman ini seperti pepatah berakit-rakit ke hulu berenang- renang kemudian. Ketika strike , rasa capek itu seketika hilang sudah. Bahkan rasa bahagia terus menggema dalam dada.
Mancing Ala Caleg Partai
Mentari mulai turun, udara yang hangat mulai terasa sejuk, tertiup angin yang terhebus dari hutan karet di sekitar desa sukabumi sukarame Bandar lampung. Hari makin sore, namun tidak menyurutkan antusian warga untuk memancing di aliran air yang telah di tabur ikan oleh beberapa Caleg,inilah potret dunia mancing,saking banyak penggemar mancing bahkan nomor dua di dunia setelah sepakbola,tak ayal lagi para caleg pun ikut memanfaatkan kesempatan ini,sayang kesucian mancing ikut ternoda oleh ulah para caleg..tapi semua ambil positifnya aja,mancing tetaplah mancing dimanapun itu dan kapanpun itu...tidak ada pengaruhnya dengan dunia politik.
Monday, May 9, 2011
Resep Bikin Umpan
Saya dapatkan di mancingmania.com mudah2an bisa berguna bagi kita semua...
Umpan Essence
No.1
100 gram ubi putih
100 gram singkong
100 gram kentang berkulit
4 cc Essence Butter Cookies
4 cc Essence Durian
4 keping bisluit manis
Kroto secukupnya
caranya :
ubi,singkong dan kroto dikukus sd masak, ubi,biskuit dan kentang berkulit beserta kulitnya digiling sampai lembut lalu dicampur rata dengan singkong yang diparut, masukkan essence, campurkan kroto saat umpan akan dipakai.
No.2
250 gram pelet ikan mas butiran
250 gram kroto
2 butir telur bebek
1 bungkus tepung telur bebek
2 ekor ikan sarden botan
4 cc Essence Vanila
4 cc Essence Paus Oil
caranya :
pelet diseduh dengan air mendidih, ikan sarden dihancurkan tanpa air dan saos, kuning telur dan tepung telur bebek diseduh dengan air panas, kroto diseduh dan ditiriskan, masukkan essence, seluruh bahan dicampur hingga rata dan diaduk dengan garpu.
No.3
1 Bungkus Pelet ikan mas
4 cc Essence tongkol
4 cc Essece kepiting
250 gram kroto
caranya :
pelet dicampur air dan dihaluskan, masukan essence, dan kroto dicampur pada umpan.
No.4
½ bungkus plet ikan mas
2 buah ubi kuning
1 bungkus sereal vanila
4 cc Essence Fishy Oil
4 cc Essence Tuna Oil
caranya :
pelet dan seral dicampur air dihaluskan, ubi dikukus dan dikupas kulitnya dan dihaluskan, campurkan kedua bahan tsb dengan sendok kayu, masukkan essence.
No.5
3 buah ubi putih/kuning
1 bungkus bubur bayi rasa pisang
4 cc Essence Banana special
4 cc Essence Nangka
250 gram kroto
caranya :
ubi dikukus dan diparut, bubur bayi campur air dan diaduk bersama ubi, masukkan essence, kroto dicampur pada saat umpan akan dipakai.
No.6
½ bungkus pelet ikan mas
2 butir telur bebek
15 cc Essence Cumi Oil
4 cc Essence Kacang
4 cc Essence Habi Oil
caranya :
semua bahan dicampur air dan diaduk sampai rata
No.7
½ bungkus pelet ikan mas
1 kaleng kecil ikan sarden
4 cc Essence Vanila
4 cc Essence Cobra oil/Biawak Oil
caranya :
semua bahan dicampur air dan diaduk sampai rata
No.8
½ bungkus pelet ikan mas
10 cc Essence Konyaka Blue/Konyaka Red
6 cc Essence Tutti Fruti/Strawbery
15 cc Essence Sea Food
caranya :
semua bahan dicampur air dan diaduk sampai rata
Umpan Essence
No.1
100 gram ubi putih
100 gram singkong
100 gram kentang berkulit
4 cc Essence Butter Cookies
4 cc Essence Durian
4 keping bisluit manis
Kroto secukupnya
caranya :
ubi,singkong dan kroto dikukus sd masak, ubi,biskuit dan kentang berkulit beserta kulitnya digiling sampai lembut lalu dicampur rata dengan singkong yang diparut, masukkan essence, campurkan kroto saat umpan akan dipakai.
No.2
250 gram pelet ikan mas butiran
250 gram kroto
2 butir telur bebek
1 bungkus tepung telur bebek
2 ekor ikan sarden botan
4 cc Essence Vanila
4 cc Essence Paus Oil
caranya :
pelet diseduh dengan air mendidih, ikan sarden dihancurkan tanpa air dan saos, kuning telur dan tepung telur bebek diseduh dengan air panas, kroto diseduh dan ditiriskan, masukkan essence, seluruh bahan dicampur hingga rata dan diaduk dengan garpu.
No.3
1 Bungkus Pelet ikan mas
4 cc Essence tongkol
4 cc Essece kepiting
250 gram kroto
caranya :
pelet dicampur air dan dihaluskan, masukan essence, dan kroto dicampur pada umpan.
No.4
½ bungkus plet ikan mas
2 buah ubi kuning
1 bungkus sereal vanila
4 cc Essence Fishy Oil
4 cc Essence Tuna Oil
caranya :
pelet dan seral dicampur air dihaluskan, ubi dikukus dan dikupas kulitnya dan dihaluskan, campurkan kedua bahan tsb dengan sendok kayu, masukkan essence.
No.5
3 buah ubi putih/kuning
1 bungkus bubur bayi rasa pisang
4 cc Essence Banana special
4 cc Essence Nangka
250 gram kroto
caranya :
ubi dikukus dan diparut, bubur bayi campur air dan diaduk bersama ubi, masukkan essence, kroto dicampur pada saat umpan akan dipakai.
No.6
½ bungkus pelet ikan mas
2 butir telur bebek
15 cc Essence Cumi Oil
4 cc Essence Kacang
4 cc Essence Habi Oil
caranya :
semua bahan dicampur air dan diaduk sampai rata
No.7
½ bungkus pelet ikan mas
1 kaleng kecil ikan sarden
4 cc Essence Vanila
4 cc Essence Cobra oil/Biawak Oil
caranya :
semua bahan dicampur air dan diaduk sampai rata
No.8
½ bungkus pelet ikan mas
10 cc Essence Konyaka Blue/Konyaka Red
6 cc Essence Tutti Fruti/Strawbery
15 cc Essence Sea Food
caranya :
semua bahan dicampur air dan diaduk sampai rata
Tips Memilih Ikan Discus
Untuk mendapatkan discus yang baik tentulah harus mendapatkan bibit yang baik. Oleh karena itu seorang hobies terutama pemula harus jeli dalam memilih ikan. Kesulitan terbesar yang dihadapi oleh pemula adalah kurangnya pengetahuan mengenai kualitas discus yang baik. Banyaknya jenis discus, terutama nama-nama yang berlainan untuk satu jenis discus ikut membuat pemula ini semakin bingung.
Berikut tips untuk memilih discus yang baik, diantaranya;
- Warna kulit yang cerah, tidak berselaput ataupun mengeluarkan lendir yang berlebihan. Warna kulit yang mengkilap/hitam menandakan kondisi discus yang tidak sehat. Garis hitam vertical/stress bar yang sangat menyolok/tegas menandakan discus dalam kondisi stress yang berat. Jumlah garis ini berbeda-beda menurut varian ikan. Biasanya berjumlah antara 7-18 bar. Stress bar ini tidak menentukan sakit tidaknya seekor discus, tetapi sebagai parameter kondisi discus akibat kaget, atau kondisi lingkungan yang tidak cocok bagi discus. Banyak jenis discus yang menunjukkan stress-bar nya dengan jelas.
- Sisik pada ikan yang bersih dan tidak terkelupas, tidak berbintik putih dan berlendir terlalu banyak. Sirip ikan haruslah terlihat bersih dan lengkap. Sirip yang sobek, rusak, berjamur menandakan ikan tidak sehat. Biasanya pada sirip ikan sering terserang fin rot. Sirip yang tidak cacat dan seimbang akan membuat bentuk discus bulat dan indah dipandang.
- Warna mata yang bening, tidak berselaput ataupun berbintik putih. Bola mata yang tidak terlalu mencolok keluar seperti ban radial. Mata demikian disebut pop eye yang disebabkan kondisi air yang jelek, dan ikan terjangkit intestinal bakteri. Ukuran mata yang terlalu besar pada ikan yang berukuran kecil menandakan ikan tersebut terhambat pertumbuhannya atau biasa disebut bantet/ kontet. Selain itu mata yang hitam dapat diakibatkan oleh penyakit internal dan terlalu lama terkena kontaminasi obat-obatan dalam jangka lama.
- Bentuk tubuh ikan discus yang ideal, tidak kurus yang nampak dari ketebalan dahi/ jidat discus. Discus yang tidak cacat fisik, biasanya terlihat dari depan/ muka dimana sisi kiri dan kanan terlihat sama. Mulut ataupun bagian tubuh lainnya tidak ada yang lebih ke kiri/ ke kanan.
- Cara bernafas yang berirama teratur, dimana kedua insang membuka dan menutup bersamaan, tanpa ada yang lebih besar membukaya ataupun bernafas hanya dengan satu insang. Biasanya ikan yang bernafas dengan satu insang terjangkit Gill Fluke Dactylogyrus atau kutu insang. Tutup insang rata menutupi insang, tidak pendek dan tidak menganga terbuka. Juga harus diperhatikan nafas yang snagat cepat, yang dapat disebabkan oleh kekurangan oksigen naum dalam jangka panjang akan merusak fungsi insang.
- Discus yang sehat umumnya tidak takut terhadap manusia yang melihatnya. Discus yang baik dan sehat biasanya akan segera mendekat dengan cepat, mengira akan diberi makan. Selain itu discus yang sehat umumnya tidak menyendiri, tertapi berbaur dengan teman-temannya.
- Umumnya discus yang sehat, gaya berenangnya tenang, tidak tersendat-sendat. Discus yang suka menggesekkan bagian tubuhnya ke alat-alat atau benda sekitarnya, umumnya terserang parasit. Hal ini mungkin karena rasa gatal yang ditimbulkan akibat gigitan kutu ataupun jamur/ bakteri pada kulit maupun insang. Discus yang sehat umumnya berenang dengan tenang, dasi/pectoral fin – sirip depan bawah perut diturunkan sehingga terlihat gagah pada saat berenang.
- Jangan mudah tertipu dengan warna. Warna merah membara pada mata dan warna yang menyolok, terutama pada discus kecil & remaja (antara 2-3 inci), bukan jaminan untuk mendapatkan discus yang baik. Pada saat ini ada sebagian kalangan yang menggunakan hormon untuk memaksakan keluarnya warna ikan, yang bertujuan untuk memudahkan penjualan dan meningkatkan daya tarik ikan. Warna ini tidak akan bertahan lama (kurang lebih 2 minggu – 1 bulan). Pemakaian hormon dapat mengakibatkan gagalnya pemijahan atau anakan yang dihasilkan sedikit dan biasanya tidak sehat.
- Batik atau pattern ikan biasanya akan timbul mulai 2 inci ke atas dan bertahap. Berhati-hatilah jika membeli discus yang sudah keluar batik sejak ukuran kecil, karena kemungkinan adanya pemberian hormon untuk mengeluarkan batik ini agar terlihat indah. Adalah wajar batik yang keluar hanya setengah atau kurang pada ukuran 2 inci, namun terkadang kualitas discus yang rendah mengakibatkan batiknya tidak keluar secara sempurna hingga full satu badan.
- Usahakan membeli ikan paling tidak ukuran 2 inci, karena pada ukuran inilah ciri-ciri ikan sehat dan baik dapat dilihat dibandingkan ukuran yang lebih kecil. Hindari untuk membeli burayak walaupun harganya murah, terutama jika anda seorang pemula. Jangan tergiur dengan keuntungan karena memelihara burayak tidak mudah.
Selain tips di atas, yang harus diterima oleh pemula adalah cacat fisik seperti mata besar sebelah, pertumbuhan fin tidak sempurna, dahi menonjol, bagian kepala meruncing dll. Kemudian yang terpenting adalah lakukan adaptasi secara perlahan sesudah tiba dirumah dan lakukan karantina pada setiap ikan yang dibeli.
Kail Ikan di Perut Sapi Jadi Rebutan Warga
Puluhan warga yang datang meminta mata kail ikan itu karena meyakini memilik kekuatan magis. Harapan mereka dengan menggunakan mata kail itu maka ikan yang terpancing lebih banyak.
"Pancing itu kalau dipakai mancing, akan mudah mendapatkan ikan," kata Yusuf, salah seorang warga Desa Jajag saat ditemui detiksurabaya.com di rumah Mamad sambil menunjukan mata kail, Jumat (9/10/2009).
Di balik kekuatan magis dimata kail itu, kata Yusuf, tersimpan bahaya bagi penggunanya. Jika tak hati-hati saat memasang umpan dan jari tergores, maka sangat berbahaya. Pasalnya, mata kail itu mengandung sawa (racun gaib) yang mengancam nyawa.
Sebelum digunakan, kata dia, mata kail itu harus ditawarkan. Caranya, dibakar di api kecil sampai panas dan selanjutnya dicelupkan ke air garam. "Saya diberitahu orang pintar, harus ditawarkan dulu," tambah Yusuf.
Hal senada juga dikatakan Kadir warga lainnya. Dulu dia pernah memiliki mata kail yang ditemukan dalam lambung hewan ternak yang diduga korban praktek ilmu hitam. Mata kail itu sangat mudah mendapatkan ikan saat dipakai.
"Sayangnya mata kail itu hilang bersamaan ikan yang memakannya lepas karena tali senarnya putus," ungkapnya.
Dalam lambung sapi itu, ditemukan 30 mata kail berukuran besar, yang biasa dipakai untuk memancing ikan di laut. Semua mata kail berwarna hitam kecoklatan dan tampak baru. Di bagian pangkal lubangnya terdapat tali senar berwarna pelangi. Sapi itu kemudian disembelih sebelum waktunya karena kondisinya drop
Tips Menarik-Mengangkat-Menyerok Ikan Besar
- Lihat situasi aja dulu lapak full ato sepi
- Kalo lapak full pastikan meminta maaf kiri kanan lapak, jangan duduk saja ikuti dengan berjalan kemana arah ikan lari
- Kalo lapak sepi giring ikan mendekati lapak kita dengan berdiri agar posisi strike dan handle enak
- Nariknya jangan dipaksa buru-buru ekstrim
- Kurangi setelan drag reel agar benang tidak putus lain kalo pake PE drag reel dimatikan tidak jadi masalah
- Jaga agar benang jangan sampai kendor agar tidak moncel
- Biarkan ikan lari kekiri atau kekanan ke lapak orang jangan panik
- Giring ikan mendekati pinggiran lapak terdekat dengan santai dan tidak terburu-buru
- Untuk melihat ikan udeh lemes ato tidak bisa di lihat dari pergerakan lari ikan, misal ikan lari ke samping kiri/kanan biasanya ikan masih full tenaganya. Kalo lari ikan vertikal/mendekati lurus/mengikuti arah gulungan benang berarti ikan mulai lemes dengan kata lain ikan giring keras di tarik ke lapak
- Setelah ikan di depan lapak, ambil posisi berdiri dengan serokan siap di samping
- Bila sudah di depan lapak mengangkat ikannya tunggu sampai kepala ikan naik dahulu
- Setelah ikan lemes kedi mesti siap menyerok jangan bengong aja dan lengah
- Ikan Siap diserok..
Subscribe to:
Posts (Atom)